Cinta Rupiah dan Nasionalisme Kita

Nasionalisme bukan sekadar jargon-jargon dan retorika. Nasionalisme merupakan bagian dari kita dan Indonesia. Mencinta rupiah merupakan wujud nasionalisme kita. Jangan sampai deh kita enggak mengenal mata uang negara kita sendiri. 

Tahukah kamu bahwa rupiah pernah terjerambab dan porak-poranda? Itu terjadi saat krisis moneter tahun 1998 terjadi. Sampai-sampai muncul lagu Aku Cinta Rupiah yang dinyanyikan Cindy Cenora. 

Lagu ini muncul berbarengan dengan Gerakan Cinta Rupiah yang diprakarsai oleh putri Presiden Soeharto, Tutut Hadiarti Rukmana. Upaya Mbak Tutut untuk mengajak masyarakat melepas valas kala itu melibatkan pula sejumlah artis ternama, antara lain penyanyi senior Titiek Puspa. 
Sayangnya, kampanye tersebut kurang mendapat sambutan masyarakat Indonesia dan rupiah tak kunjung perkasa terhadap mata uang Negeri Paman Sam. Tak lama kemudian, Soeharto pun tumbang karena krisis rupiah. Kejatuhan rupiah terparah dalam sejarah Indonesia terjadi pada  17 Juni 1998 saat posisinya berada di level Rp 16.650 per dolar AS. 

Mungkin angka 16.650 kecil di tahun 2017, tapi bayangkan itu terjadi 9 tahun yang lalu diiringi inflasi dan naiknya harga gila-gilaan. Pastinya tidak mau kan peristiwa seperti itu terulang kembali? Saya pun demikian. 

Bagaimana cara membangun nasionalisme kita melalui cinta rupiah?

1. Setiap bertransaksi gunakanlah rupiah. Ya iyalah, masak balanja ke pasar atau beli kebutuhan pokok di mall bayar pakai daun. Maksudnya jangan pakai mata jenis cryptocureny seperti bitcoin. 

2. Rawatlah rupiahmu. Simpan rupiahmu di dompet dengan tidak ditekuk, apalagi sampai coret-coret. Saya pernah punya pengalaman dapat uang kembalian robek dan disambung dengan plester. Pastiya uang yang sudah jelek seperti ini tidak layak untuk bertransaksi. Sayangkan kalau rupiah ditolak penjual saat bertransaksi tunai? 

3. Hargai uang kecil. Kadang kita menganggap bahwa uang rupiah tidak berguna. Eh tapi kalau dikumpulkan lumayan lho. Tips menghargai uang kecil yakni kalau dapat kembalian receh atau apa sebaiknya dimasukkan celengan atau tempat penyimpanan lain yang dirasa aman.

Paling tidak itu wujud mencintai rupiah. Hal-hal sederhana ini mudah dilakukan bukan.

Ayokk tunjukkan nasionalisme kita dengan mencintai rupiah!!!


Komentar

Postingan Populer